Meninggi birahi
Linu jatuh dipelupuk lidahmu
Kamu
Hangat
Dekapanmu ♥
Malam itu
Desir angin menjadi saksi
Peradaban menjadi milik kita berdua
Hembusan pasir menutupi angan-angan dosa ♥
Rahasia malam itu
Jangan terdengar oleh darah
Mengalir dan meninggi
Riuk hati tak kuasa merendah
Sadar tak di ujung ♥
Satu hati
Luas
Dalam
Tulus
Kamu
Samudera jiwa tak pernah peluk raga
Pilihan roh tak pernah salah ♥
Pertemuan papila
Gesekan pori
Gulatan nafas
Dentuman nadi
Saksi
Hati kian perih ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar